Kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya sewaktu tes seleksi beasiswa djarum.
Sebelumnya mungkin ada yang belum tau seperti apa beasiswa Djarum itu? Djarum Beasiswa Plus adalah salah satu beasiswa yang cukup bergengsi di Indonesia dari Djarum Foundation. Fasilitas yang didapatkan dari beasiswa ini memang cukup menggiurkan yaitu selain mendapatkan beasiswa sebesar 750 ribu rupiah setiap bulannya selama satu tahun, penerima juga akan mendapatkan berbagai pelatihan Keterampilan lunak atau soft skills yaitu character building, leadirship development, nations building, dan berbagai kompetisi nasional maupun internasional.
Karena fasilitas yang menggiurkan itu, tentunya tidak akan mudah untuk menjadi seorang beswan djarum. Ada tahapan seleksi yang harus ditempuh untuk menjadi seorang beswan djarum. Berikut adalah penjelasannya
1. Seleksi administrasi
Untuk tipe mahasiswa beasiswa hunter alias pemburu beasiswa, persyaratan administrasi untuk beasiswa djarum ini pasti sudah umum dan seperti persyaratan beasiswa lainnya. Seperti fotokopi ktm, transkrip nilai, fotokopi kk, formulir, surat keterangan tidak sedang menerima beasiswa, surat keterangan mahasiswa aktif, dan lainnya, pasti syarat lengkapnya ada di website djarum, bisa dicek saja. Bedanya untuk beasiswa djarum ada sedikit essay yang harus diisi, sekitar 5 essay yg saya isi. Ya tidak essay formal juga, hanya memaparkan opini kita sendiri saja. Tidak perlu terlalu lebay mengisinya, sesuaikan sama diri sendiri saja. Nah untuk persyaratan ini harus dilengkapi dengan sebaik mungkin, jangan ada yang tertinggal. Lalu setelah persyaratan lengkap pendaftar harus mengirim sendiri berkasnya yang sudah dimasukkan dalam amplop dan ditempel bukti pendaftaran di atasnya. Pengiriman bisa kolektif maupun pribadi. Insya Allah tidak susah untuk lulus tahapan administrasi ini. Jujur saja saya sendiri melengkapi berkas sudah sangat mepet dengan deadline tapi alhamdulillah masih sempat mengirimkan dan sampai di kantor pusatnya sebelum deadline😄
2. Seleksi Tertulis
Jika kalian sudah mengirimkan berkas, nanti sekitar sebulan atau dua bulan kemudian akan ada update kapan tes tertulis ini akan dilaksanakan. Tes tertulis ini diselenggarakan di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, dan lainnya, bisa langsung dicek diwebsite resmi djarum beasiswa plus. Di setiap kota akan berbeda waktu pelaksanaan tesnya. Di website djarum akan tertera kapan waktu pelaksanaan tes, nah yang lulus seleksi administrasi akan dihubungi melalui sms dan email sekitar 20 hingga 10 hari menjelang tes. Jadi pastikan kalian mengisi nomor HP dan email yang memang aktif ketika mengisi formulir. Kalian bisa menandai kapan tes di kota kalian dilaksanakan lalu cek email dan sms sekitar 20 hingga 10 hari sebelum tes dilaksanakan. Jika kalian mendapat pemberitahuan undangan mengikuti tes seleksi, selamat! Berarti kamu akan berjuang di tahap selanjutnya yaitu tes seleksi tertulis.
Tes seleksi tertulis ini berupa psikotes yang terbagi dalam dua bagian, yaitu tes potensi akademik atau TPA dan tes kepribadian.
Saya sebenarnya cukup gugup ketika akan melaksanakan tes, malah sangat gugup semenjak menerima pemberitahuan via sms dan email. Tapii saya tidak belajar haha. Jangan ditiru ya! Meskipun tidak belajar tapi sehari sebelum tes saya mempersiapkan untuk tes kepribadiannya yang terdiri dari wartegg tes, draw a tree dan draw a man test.
Tips dari saya untuk tes kepribadian ini kalian memang harus mempersiapkannya terlebih dahulu sehari sebelum tes minimalnya. Tapi persiapkanlah sesuai dengan apa yang kalian bayangkan. Karena tes ini akan menggambarkan bagaimana kepribadian kalian. Dan karena waktu tes itu sangat sangat mepet, saya pun yang sudah menyusun gambaran apa yang akan saya buat merasa waktunya cukup pas-pasan, apalagi jika tidak mempersiapkannya, mungkin saya akan menghabiskan waktu dengan melamun daripada menggambar😂 karena jujur saja saya kurang pandai dalam menggambar.
Untuk wartegg test kalian akan diberikan 8 buah kotak, kalian harus membuat gambar dengan menyertakan gambar yang sudah tertera pada kotak tersebut dalam gambar kalian.
Kurang lebih seperti itu gambar yang ada di dalam kotaknya, tap kotak yang diberikan cukup besar, mungkin sekitar 4 atau 5 cm. Setelah menggambar kalian akan diminta mengurutkan sesuai dengan urutan pengerjaan gambar, sebaiknya tidak berurutan, acak saja mengerjakannya. Kemudian setelah itu kalian diminta menentukan gambar mana yang termudah, tersulit, yang paling disukai dan yang paling tidak disukai.
Setelah itu, untuk draw a tree kalian diminta menggambarkan sebuah pohon berkambium, dan memberikan nama pohon tersebut di bawahnya.
Kemudian yang terakhir adalah draw a man test yaitu kalian diminta menggambar seseorang yang tidak ada di ruangan saat tes, lalu membuat cerita yang memuat nama, usia, pendidikan/ pekerjaan, dan aktivitas yang sedang dilakukan orang tersebut.
Selanjutnya, ada juga tes potensi akademik atau TPA. TPA ini agak berbeda dengan TPA saat SBMPTN, karena tidak ada soal matematika yang menyangkut aljabar, hanya soal cerita yang tingkatan hitungannya makin sulit, karena itu berlatihlah menghitung cepat beberapa hari sebelum tes. Selain itu seperti tes TPA biasa yaitu ada tes verbal, numerik, bahasa daaaan tes pengetahuan umum. Ini sih benar-benar menguji pengetahuan dan ingatan kita. Karena banyak pertanyaan yang menyangkut pelajaran saat SMA, SMP maupun SD. Ada pertanyaan tentang suku, budaya, tentang penjelajah, pokoknya IPA, IPS, FISIKA, GEOGRAFI, BIOLOGI, itu ada semua, ya namanya juga pengetahuan umum kan ya haha.
CATATAN !! Ini penting! Kalian harus mengerjakan soal secepat mungkin, saya waktu itu mengerjakan dengan membaca soal berulang kali untuk menemukan jawaban, dan itu memakan banyak waktu sehingga saya melewatkan banyak soal yang tidak sempat dikerjakan. Jadi kerjakanlah secepat mungkin, jangan takut salah karena tidak ada sistem minus.
Pengalaman Mengikuti Tes Seleksi Tertulis
Nah, disini saya juga ingin berbagi pengalaman ketika mengikuti tes seleksi tertulis beasiswa djarum. Sebelum mengikuti tes tertulis, tentu saja saya sudah mengikuti tahap seleksi administrasi, dimana saya memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada dengan waktu yang sangat mepet. Kalau tidak salah H-3 saya baru mengirimkan berkas saya ke alamat djarum. Saya mengirimkan ke cabang yang di bandung secara individu, tidak dikolektif. Setelah mengirimkan berkas, saya menunggu pengumuman hasil seleksi administrasi, saya lupa berapa lama saya menunggu hingga akhirnya mendapat undangan via sms dan email untuk mengikuti tes seleksi tertulis. Yang jelas kalian harus mengaktifkan notifikasi email atau sering2 mengecek email minimal 10 hari sebelum tes dilaksanakan di kota kalian.
Setelah mendapat undangan tes tersebut sebenarnya saya ragu untuk ikut, karena jarak yang harus saya tempuh dari rumah ke tempat tes cukup jauh. Tapi karena tidak ingin kalah sebelum perang, maka saya mengikuti tes tersebut dengan berangkat tepat setelah Sholat Subuh. Sesampainya di tempat tes yaitu di BCC atau Bandung Convention Centre, saya agak terkejut karena ternyata yang ikut tes banyak banget! Apalagi dari kampus saya, UPI. Saran saya kalian datang sekitar 45 atau 30 menit sebelum waktu tes, karena sebelumnya kalian harus registrasi terlebih dahulu dan diberi cap pada punggung tangan bertuliskan "BESWAN DJARUM". Setelah itu, masuklah kami ke dalam aula super besar itu. Kemudian kami diminta untuk duduk berdasarkan universitas dan di atas meja-kursi cheetos sudah ada buku, nametag dan pulpen. Kalian hanya perlu membawa tip-x saja sudah cukup untuk mengerjakan tes. Catatan untuk kalian yang akan mengikuti tes, nametagnya jangan diberi nama terlebih dahulu seperti yang saya lakukan yaa, karena sebelum tes dimulai akan diberikan pengarahan mengenai bagaimana pengisiannya yang benar.
Selanjutnya akan ditampilkan semacam video testimoni dari beberapa alumni dari beswan djarum untuk memotivasi. Dan dilanjutkan dengan pengerjaan soal psikotes yang dimulai pada pukul 08.00. Pengerjaan soal ini dibahi 2 kloter karena pesertanya banyak, jadi 1 kelompok di sebelah kanan mengerjakan soal TPA terlebih dahulu, sedangkan yang kiri mengerjakan soal tes kepribadian terlebih dahulu yang terdiri dari wartegg tes, draw a man test, dan draw a tree.
Tes berlangsung sangat sangat cepat. Jadi sebisa mungkin untuk gambar itu latihan dulu di rumah. Lalu untuk tes TPA ini tips paling utama yaitu kerjakan secepat mungkin. Saya agak lamban dan tidak tahu bahwa akan secepat itu waktunya sehingga banyak soal yang terlewatkan.
Setelah selesai mengerjakan soal tes yaitu sekitar pukul 11.00, seluruh peserta diminta untuk meninggalkan ruangan dan menunggu pengumuman hasil tes. Tidak lama kemudian, sekitar pukul 12.30 hasil tes sudah keluar dan ditempelkan. Bagi yang namanya tercantum maka akan masuk kembali ke dalam gedung dan melanjutkan tes group assesmen dan wawancara. Dan diberikan konsumsi untuk makan siang. Sayangnya, saya tidak berhasil lulus ke tahap selanjutnya sehingga harus langsung angkat kaki dari lokasi tes. Sedih sih sebenarnya, tapi mungkin memang bukan rezekinya di sana ya, hehe.
3. GAT (Group Assesment Test)
Untuk tes yang ini saya kurang tahu, karena saya sendiri tidak lulus pada tahap tes tertulis, tapi menurut website lain GAT ini ada yang diselenggarakan berupa game kelompok, ada juga berupa diskusi kelompok. Yang pasti disini dinilai bagaimana bekerja sama dan tidak terlalu mendominasi maupun terlalu pasif di dalam kelompok.
4. Wawancara
Ini tahapan tes terakhir, dan karena saya juga tidak melalui tahapan tes ini maka saya juga kurang mengetahui seperti apa tes wawancara ini, hehe. Tapi menurut berbagai sumber dan dengar dari teman juga tes wawancara ini bisa berbeda2 setiap orangnya apa yang ditanyakan dan waktu wawancaranya. Jadi yang terpenting menurut saya adalah menjadi diri sendiri, optimis, semangat, percaya diri, dan jangan gugup.
Mungkin sekian yang dapat saya bagikan. Mohon maaf jika kurang lengkap informasinya karena saya sendiri hanya sampai pada tahap seleksi tertulis :')
Semangat yaa adik adik yang akan mendaftar menjadi calon beswan djarum😊
Semoga tulisan ini bermanfaat.
Silahkan tinggalkan komentar di bawah, saya sering cek tulisan saya kok, jadi pasti saya balas jika ada pertanyaan.
Good luck ya !
Untuk tipe mahasiswa beasiswa hunter alias pemburu beasiswa, persyaratan administrasi untuk beasiswa djarum ini pasti sudah umum dan seperti persyaratan beasiswa lainnya. Seperti fotokopi ktm, transkrip nilai, fotokopi kk, formulir, surat keterangan tidak sedang menerima beasiswa, surat keterangan mahasiswa aktif, dan lainnya, pasti syarat lengkapnya ada di website djarum, bisa dicek saja. Bedanya untuk beasiswa djarum ada sedikit essay yang harus diisi, sekitar 5 essay yg saya isi. Ya tidak essay formal juga, hanya memaparkan opini kita sendiri saja. Tidak perlu terlalu lebay mengisinya, sesuaikan sama diri sendiri saja. Nah untuk persyaratan ini harus dilengkapi dengan sebaik mungkin, jangan ada yang tertinggal. Lalu setelah persyaratan lengkap pendaftar harus mengirim sendiri berkasnya yang sudah dimasukkan dalam amplop dan ditempel bukti pendaftaran di atasnya. Pengiriman bisa kolektif maupun pribadi. Insya Allah tidak susah untuk lulus tahapan administrasi ini. Jujur saja saya sendiri melengkapi berkas sudah sangat mepet dengan deadline tapi alhamdulillah masih sempat mengirimkan dan sampai di kantor pusatnya sebelum deadline😄
2. Seleksi Tertulis
Jika kalian sudah mengirimkan berkas, nanti sekitar sebulan atau dua bulan kemudian akan ada update kapan tes tertulis ini akan dilaksanakan. Tes tertulis ini diselenggarakan di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, dan lainnya, bisa langsung dicek diwebsite resmi djarum beasiswa plus. Di setiap kota akan berbeda waktu pelaksanaan tesnya. Di website djarum akan tertera kapan waktu pelaksanaan tes, nah yang lulus seleksi administrasi akan dihubungi melalui sms dan email sekitar 20 hingga 10 hari menjelang tes. Jadi pastikan kalian mengisi nomor HP dan email yang memang aktif ketika mengisi formulir. Kalian bisa menandai kapan tes di kota kalian dilaksanakan lalu cek email dan sms sekitar 20 hingga 10 hari sebelum tes dilaksanakan. Jika kalian mendapat pemberitahuan undangan mengikuti tes seleksi, selamat! Berarti kamu akan berjuang di tahap selanjutnya yaitu tes seleksi tertulis.
Tes seleksi tertulis ini berupa psikotes yang terbagi dalam dua bagian, yaitu tes potensi akademik atau TPA dan tes kepribadian.
Saya sebenarnya cukup gugup ketika akan melaksanakan tes, malah sangat gugup semenjak menerima pemberitahuan via sms dan email. Tapii saya tidak belajar haha. Jangan ditiru ya! Meskipun tidak belajar tapi sehari sebelum tes saya mempersiapkan untuk tes kepribadiannya yang terdiri dari wartegg tes, draw a tree dan draw a man test.
Tips dari saya untuk tes kepribadian ini kalian memang harus mempersiapkannya terlebih dahulu sehari sebelum tes minimalnya. Tapi persiapkanlah sesuai dengan apa yang kalian bayangkan. Karena tes ini akan menggambarkan bagaimana kepribadian kalian. Dan karena waktu tes itu sangat sangat mepet, saya pun yang sudah menyusun gambaran apa yang akan saya buat merasa waktunya cukup pas-pasan, apalagi jika tidak mempersiapkannya, mungkin saya akan menghabiskan waktu dengan melamun daripada menggambar😂 karena jujur saja saya kurang pandai dalam menggambar.
Untuk wartegg test kalian akan diberikan 8 buah kotak, kalian harus membuat gambar dengan menyertakan gambar yang sudah tertera pada kotak tersebut dalam gambar kalian.
Wartegg tes
Setelah itu, untuk draw a tree kalian diminta menggambarkan sebuah pohon berkambium, dan memberikan nama pohon tersebut di bawahnya.
Kemudian yang terakhir adalah draw a man test yaitu kalian diminta menggambar seseorang yang tidak ada di ruangan saat tes, lalu membuat cerita yang memuat nama, usia, pendidikan/ pekerjaan, dan aktivitas yang sedang dilakukan orang tersebut.
Selanjutnya, ada juga tes potensi akademik atau TPA. TPA ini agak berbeda dengan TPA saat SBMPTN, karena tidak ada soal matematika yang menyangkut aljabar, hanya soal cerita yang tingkatan hitungannya makin sulit, karena itu berlatihlah menghitung cepat beberapa hari sebelum tes. Selain itu seperti tes TPA biasa yaitu ada tes verbal, numerik, bahasa daaaan tes pengetahuan umum. Ini sih benar-benar menguji pengetahuan dan ingatan kita. Karena banyak pertanyaan yang menyangkut pelajaran saat SMA, SMP maupun SD. Ada pertanyaan tentang suku, budaya, tentang penjelajah, pokoknya IPA, IPS, FISIKA, GEOGRAFI, BIOLOGI, itu ada semua, ya namanya juga pengetahuan umum kan ya haha.
CATATAN !! Ini penting! Kalian harus mengerjakan soal secepat mungkin, saya waktu itu mengerjakan dengan membaca soal berulang kali untuk menemukan jawaban, dan itu memakan banyak waktu sehingga saya melewatkan banyak soal yang tidak sempat dikerjakan. Jadi kerjakanlah secepat mungkin, jangan takut salah karena tidak ada sistem minus.
Pengalaman Mengikuti Tes Seleksi Tertulis
Nah, disini saya juga ingin berbagi pengalaman ketika mengikuti tes seleksi tertulis beasiswa djarum. Sebelum mengikuti tes tertulis, tentu saja saya sudah mengikuti tahap seleksi administrasi, dimana saya memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada dengan waktu yang sangat mepet. Kalau tidak salah H-3 saya baru mengirimkan berkas saya ke alamat djarum. Saya mengirimkan ke cabang yang di bandung secara individu, tidak dikolektif. Setelah mengirimkan berkas, saya menunggu pengumuman hasil seleksi administrasi, saya lupa berapa lama saya menunggu hingga akhirnya mendapat undangan via sms dan email untuk mengikuti tes seleksi tertulis. Yang jelas kalian harus mengaktifkan notifikasi email atau sering2 mengecek email minimal 10 hari sebelum tes dilaksanakan di kota kalian.
Setelah mendapat undangan tes tersebut sebenarnya saya ragu untuk ikut, karena jarak yang harus saya tempuh dari rumah ke tempat tes cukup jauh. Tapi karena tidak ingin kalah sebelum perang, maka saya mengikuti tes tersebut dengan berangkat tepat setelah Sholat Subuh. Sesampainya di tempat tes yaitu di BCC atau Bandung Convention Centre, saya agak terkejut karena ternyata yang ikut tes banyak banget! Apalagi dari kampus saya, UPI. Saran saya kalian datang sekitar 45 atau 30 menit sebelum waktu tes, karena sebelumnya kalian harus registrasi terlebih dahulu dan diberi cap pada punggung tangan bertuliskan "BESWAN DJARUM". Setelah itu, masuklah kami ke dalam aula super besar itu. Kemudian kami diminta untuk duduk berdasarkan universitas dan di atas meja-kursi cheetos sudah ada buku, nametag dan pulpen. Kalian hanya perlu membawa tip-x saja sudah cukup untuk mengerjakan tes. Catatan untuk kalian yang akan mengikuti tes, nametagnya jangan diberi nama terlebih dahulu seperti yang saya lakukan yaa, karena sebelum tes dimulai akan diberikan pengarahan mengenai bagaimana pengisiannya yang benar.
Selanjutnya akan ditampilkan semacam video testimoni dari beberapa alumni dari beswan djarum untuk memotivasi. Dan dilanjutkan dengan pengerjaan soal psikotes yang dimulai pada pukul 08.00. Pengerjaan soal ini dibahi 2 kloter karena pesertanya banyak, jadi 1 kelompok di sebelah kanan mengerjakan soal TPA terlebih dahulu, sedangkan yang kiri mengerjakan soal tes kepribadian terlebih dahulu yang terdiri dari wartegg tes, draw a man test, dan draw a tree.
Tes berlangsung sangat sangat cepat. Jadi sebisa mungkin untuk gambar itu latihan dulu di rumah. Lalu untuk tes TPA ini tips paling utama yaitu kerjakan secepat mungkin. Saya agak lamban dan tidak tahu bahwa akan secepat itu waktunya sehingga banyak soal yang terlewatkan.
Setelah selesai mengerjakan soal tes yaitu sekitar pukul 11.00, seluruh peserta diminta untuk meninggalkan ruangan dan menunggu pengumuman hasil tes. Tidak lama kemudian, sekitar pukul 12.30 hasil tes sudah keluar dan ditempelkan. Bagi yang namanya tercantum maka akan masuk kembali ke dalam gedung dan melanjutkan tes group assesmen dan wawancara. Dan diberikan konsumsi untuk makan siang. Sayangnya, saya tidak berhasil lulus ke tahap selanjutnya sehingga harus langsung angkat kaki dari lokasi tes. Sedih sih sebenarnya, tapi mungkin memang bukan rezekinya di sana ya, hehe.
3. GAT (Group Assesment Test)
Untuk tes yang ini saya kurang tahu, karena saya sendiri tidak lulus pada tahap tes tertulis, tapi menurut website lain GAT ini ada yang diselenggarakan berupa game kelompok, ada juga berupa diskusi kelompok. Yang pasti disini dinilai bagaimana bekerja sama dan tidak terlalu mendominasi maupun terlalu pasif di dalam kelompok.
4. Wawancara
Ini tahapan tes terakhir, dan karena saya juga tidak melalui tahapan tes ini maka saya juga kurang mengetahui seperti apa tes wawancara ini, hehe. Tapi menurut berbagai sumber dan dengar dari teman juga tes wawancara ini bisa berbeda2 setiap orangnya apa yang ditanyakan dan waktu wawancaranya. Jadi yang terpenting menurut saya adalah menjadi diri sendiri, optimis, semangat, percaya diri, dan jangan gugup.
Mungkin sekian yang dapat saya bagikan. Mohon maaf jika kurang lengkap informasinya karena saya sendiri hanya sampai pada tahap seleksi tertulis :')
Semangat yaa adik adik yang akan mendaftar menjadi calon beswan djarum😊
Semoga tulisan ini bermanfaat.
Silahkan tinggalkan komentar di bawah, saya sering cek tulisan saya kok, jadi pasti saya balas jika ada pertanyaan.
Good luck ya !
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh